Jaringan Komputer

Komunikasi 
Komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Perangkat komunikasi diantaranya 
Wi-Fi         : komputer dan perangkat yang memiliki kemampuan nirkabel yang sesuai dapat berkomunikasi melalui gelombang radio dengan komputer lain atau perangkat yang menggunakan Wi-Fi, yang mengidentifikasi jaringan didasarkan pada standar 802.11 dikembangkan oleh IEEE, 802.11 adalah serangkaian jaringan yang menentukan bagaimana dua perangkat nirkabel berkomunikasi melalui udara dengan satu sama lain
Bluetooth : Jaringan standar khususnya protokol yang prinsip kerjanya menghubungkan 2 perangkat bluetooth menggunakan gelombang jarak pendek untuk mentransfer data.
 IP,

Jaringan Komputer
Jaringan (networks) adalah kumpulan komputer dan beberapa perangkat yang terhubung dengan alat komunikasi. Banyak kantor yang memanfaatkan jaringan komputer untuk mempermudah pekerjaan mereka guna berkomunikasi, membagikan hardware, software, maupun file-file lain.

Jaringan komputer terbagi beberapa jenis jika dilihat dari sehgi geografisnya, yang dikenal dengan nama LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network).

Jaringan LAN ruang lingkupnya kecil dan biasa digunakan hanya pada area kantor, kelas, lab komputer, maupun tempat lain yang umumnya hanya dalam satu ruangan. Jaringan LAN menggunakan koneksi kabel untuk menghubungkan perangkat, dan kini telah hadir teknologi baru yang dikenal dengan nama WLAN (Wireless Local Area Network) yang berupa jaringan tanpa kabel. Dalam penggunaan WLAN, perangkat harus menggunakan networkcard (mendukung teknologi wireless).

Jaringan MAN ruang lingkupnya luas, sebagai jaringan penghubung antar kota. Biasanya digunakan oleh stasiun Televisi, perusahaan telpon/ yang berperan dalam komunikasi.

Jaringan WAN ruang lingkupnya lebih luas lagi dari MAN, karna jaringan WAN dapat menjangkau antar pulau, antar provinsi bahkan antar negara.

Berdasarkan Fungsinya, jaringan komputer terbagi menjadi dua, yaitu :

• Jaringan Client-Server : Terdapat satu komputer sebagai server dan beberapa komputer sebagai client
• Jaringan Peer to peer : Jaringan komputer yang bisa menghubungkan banyak komputer dan bebas tanpa terikat server maupun client.

Berdasarkan Topologinya :

1. Topologi Star

Kelebihan :

• Mudah merubah atau menambah komputer ke dalam jaringan star tanpa mengganggu aktifitas jaringan lain.
• Jika ada salah satu komputer yang mati tidak mempengaruhi komputer lain.
• Dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kekurangan :

• Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
• Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
• Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

2. Topologi Ring

Kelebihan :

• Data mengalir satu arah dan dapat terhindar dari tabrakan data
• Aliran data lebih cepat karna melayani data satu arah dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
• Dapat melayani aliran lalu lintas yang padat.
• Waktu mengakses data lebih optimal

Kekurangan :

• Jika ada satu komputer yang error maka akan mempengaruhi komputer lainnya
• Menambah atau mengurangi komputer dapat mengacaukan jaringan.
• Sulit melakukan konfigurasi ulang.

3. Topologi Bus

 Kelebihan :

• Tidak boros kabel
• biaya lebih murah dibandingkan topologi lainnya.

Kekurangan

• Lalu lintas data yang padat memperlambat koneksi
• Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
• Sulit melakukan troubleshoot
• Lebih lambat dibandingkan topologi lainnya.

4. Topologi Mesh

Kelebihan :

• Fault tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
• Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kekurangan :

• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.