1. John Napier (1550 - 1617)
Lahir dekat Edinburgh, Skotlandia, pada tahun 1550. Ia belajar bahasa
Latin, Yunani, dan matematika dari seorang guru privat. Pada usia 13 tahun, ia
belajar di Universitas St. Andrews. Secara mengejutkan, ia tidak menyelesaikan
gelar universitasnya akan tetapi pergi ke Eropa. Ia kembali ke rumah pada usia
21 tahun.
Pada masa tersebut terjadi
pergolakan untuk menentukan siapa penguasa kerajaan Inggris selanjutnya. Beberapa pertikaian muncul mengenai penentuan apakah Inggris akan menjadi negara Katolik atau Protestan. John Napier terlibat dalam tiga peristiwa untuk mendukung gereja Protestan sebagai pembelaannya terhadap King James VI dari Skotlandia.
pergolakan untuk menentukan siapa penguasa kerajaan Inggris selanjutnya. Beberapa pertikaian muncul mengenai penentuan apakah Inggris akan menjadi negara Katolik atau Protestan. John Napier terlibat dalam tiga peristiwa untuk mendukung gereja Protestan sebagai pembelaannya terhadap King James VI dari Skotlandia.
Tidak mengherankan jika John terlibat dalam perang. Akan tetapi, ia
akhirnya mengalihkan ketertarikannya pada bidang matematika dan astronomi. Ia
ingin mencari cara untuk mengurangi waktu yang diperlukan pada saat menghitung
bilangan yang panjang, seperti 57162958 x 6173298.
Pada tahun 1614, ia telah menyelesaikan buku pertamanya mengenai logaritma.
Ia menemukan metode perkalian bilangan dengan menambah logaritmanya kemudian
menggunakan invers logaritma untuk mendapatkan hasil akhir. Napier juga
menemukan sehimpunan bilangan batang, yang sekarang disebut dengan Napier's
bones, yang digunakan untuk mengalikan bilangan-bilangan. Penemuan-penemuan
Napier adalah awal dari digunakannya penggaris geser dan kalkulator.
Napier meninggal dunia di Puri Merchiston pada tanggal 4 April 1617 dalam
usia 67 tahun
2. Wilhelm Schickard (22 April 1592 – 24
Oktober 1635)
Seorang polymath berkebangsaan Jerman. Ia dikenal sebagai salah satu orang
yang membangun mesin hitungpertama pada tahun 1623. Ia lahir di Herrenberg dan
mendapat gelar B.A. dan M.A. dari Universitas Tübingen, masing-masing pada
tahun 1609 dan 1611
3. Blaise Pascal (1623 1662 M)
Blaise Pascal (1623 1662 M) terlahir di Clermont Ferrand Perancis pada 19
June 1623. Ayahnya Etienne Pascal, penasehat kerajaan yang kemudian diangkat
sebagai presiden organisasi the Court of Aids di kota Clermont.
Ibunya,Antoinette Begon, wafat saat ia berusia 3 tahun, meninggalkan ia dan dua
saudara perempuannya, Gilberte dan Jacqueline. Blaise Blaise sejak kecil
dikenal sebagai seorang anak yang cerdas walaupun ia tidak menempuh pendidikan
di sekolah secara resmi. Di usia 12 tahun, ia sudah bisa menciptakan sebuah
mesin penghitung untuk membantu pekerjaan ayahnya. Nama ayahnya adalah Étienne
Pascal. Ayahnya adalah seorang petugas penarik pajak yang bekerja di
wilayah Auvergne , Perancis . Sejak usia empat tahun Blaise telah
kehilangan ibunya. Karya-karyanya terus bertambah mulai dari merancang bangunan
segienam (hexagram), menemukan prinsip kerja barometer , sistem kerja arloji ,
hingga ikut terlibat dalam pembuatan sistem transportasi bawah tanah kota Paris
.
Pascal memang dikenal cerdas sejak kecil. Ia menunjukkan bakat yang luar
biasa di bidang matematika dan sains. Pada umur 11 tahun, ia membuat karya
tulis tentang getaran suara. Ayahnya yang melihat bakat besar ini cukup
terkejut dan sempat melarang Pascal untuk mempelajari matematika hingga umur 15
tahun. Akan tetapi, pada umur 12 tahun, Pascal berhasil membuat perhitungan
bahwa jumlah semua sudut sebuah segitiga adalah sama dengan 1800 . Tahun 1640
ia berhasil menemukan teorema Geometri yang menakjubkan.
Kadang-kadang ia menyebut teorema tersebut sebagai "hexagram ajaib”
sebuah teorema tentang persamaan persilangan antar garis. Bukan sebuah teorema
yang sekedar menghitung keseimbangan bentuk, tapi, lebih mendasar dan penting,
yang saat itu sama sekali belum pernah dikembangkan menjadi sebuah cabang ilmu
matematik tersendiri – geometri proyeksi. Pascal kemudian menggarapnya jadi
sebuah buku, Essay on Conics, yang diselesaikannya sampai tahun 1640, di mana
hexagram ajaib menjadi bahasan utama, yang membahas ratusan penghitungan
tentang kerucut, juga membahas teorema Apollonius, yang mengagumkan bukan cuma
karena usianya yang masih sangat muda saat itu (16 tahun) namun karena
penghitungannya juga menyertakan unsure-unsur tangens, dsb.
4. Herman Holerith
Herman Hollerith (1860-1929) adalah orang pertama yang membangun pemrosesan
data. Tujuanya adalah untuk menghitung dan menjumlah sensus tahun 1890 di
Amerika Serikat. Pada akhir abad 18 mendirikan perusahaan Tabulating Machine
Company. Setelah Hollerith pensiun pada tahun 1904, Thomas Watson,sr. Menjadi
direktur dabn kemudian mengubah nama perusahaan menjadi Internasional Business
Machines Corporation (IBM)
5. Charless Babage
Charles Babbage merupakan salah seorang ilmuwan di dunia yang tercatat
sebagai penemu Komputer Pertama .Mesin penghitung (Difference Engine no.1) yang
ditemukan oleh Charles Babbage (1791-1871) adalah salah satu icon yang paling
terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis
pertama. Babbage juga terkenal dengan julukan bapak komputer. The Charles
Babbage Foundation memakai namanya untuk menghargai kontribusinya terhadap
dunia komputer.
Charles Babbage lahir di daerah yang sekarang dikenal dengan nama
Southwark, London, 26 Desember 1791, anak dari Benjamin Babbage, seorang
Banker. Kelebihannya dalam matematika sangat menonjol. Saat memasuki Trinity
College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati bahwa kemampuan matematikanya
jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri.
Tahun 1816, dia terpilih sebagai anggota "Royal Society"
(organisasi sains dan akademis independen Inggris Raya, masih aktif hingga
kini) dan memainkan peran penting di yayasan "Astronomical Society"
(organisasi Astronomi dan geofisika Inggris raya, masih aktif hingga kini) pada
tahun 1820. Pada masa ini Babbage mulai tertarik pada mesin hitung, yang
berlanjutan hingga akhir hayatnya
Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine, sebuah mesin yang dapat
menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin tersebut di tahun 1832,
Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu
menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika.
Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin
pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer
modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk
memasukkan angka, dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.
Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan
Ada, Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu ada
di sebuah acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico
Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical
Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada
Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles
Babbage.
Tahun 1828 sampai 1839, Babbage medapat gelar the Lucasian chair of
mathematics (gelar professor matematika paling bergengsi di dunia) dari
Universitas Cambridge. Selain mesin hitung, Babbage juga memberikan berbagai
kontribusi lain. Diantaranya menciptakan sistem pos modern di Inggris, menyusun
table asuransi pertama yang dapat diandalkan, menemukan locomotive cowcather
(struktur berbentuk segitiga di bagian depan kereta api, yang mampu
membersihkan rel dari gangguan) dan beberapa lainnya politik. Charles Babbage
juga seorang ahli cryptanalysis yang berhasil memecahkan vigenere cipher
(polyalphabet cipher).
Dibalik seluruh keberhasilannya,
kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah
kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa
hidupnya. Babbage meninggal di rumahnya di London pada tanggal 18 Oktober 1871.
Alan
Mathison Turing
Alan Mathison Turing (lahir 23
Juni 1912 – meninggal 7 Juni 1954 pada
umur 41 tahun) di Maide Vale, London, Inggris, ia adalah seorang peneliti matematika dan komputer,
dan pahlawan perang Inggris.
Dia adalah seorang dari
peneliti-peneliti komputer modern digital pertama. Selain itu dia adalah orang
pertama yang berpikir menggunakan komputer untuk berbagai keperluan. Dia
mengatakan bahwa komputer dapat menjalankan berbagai program.
Dia juga memberikan ide tentang mesin Turing, mesin yang dapat
menjalankan sekumpulan perintah.
Turing juga yang mencetuskan tes Turing. Namanya diabadikan dalam
nama Penghargaan Turing.
Pada tahun 1936, Alan pergi ke
Princeton University di Amerika kemudian kembali ke Inggris pada tahun 1938.
Disana ia mulai bekerja secara rahasia sebagai tenaga paruh waktu untuk
departemen kriptoanalisis Inggris, Kode Pemerintah dan Sekolah Cypher. Pada
saat pecah perang dunia II ia mengambil pekerjaan penuh waktu di kantor
pusatnya, Bletchley Park.
Di sini ia memainkan peran
penting dalam menguraikan pesan yang dienkripsi oleh mesin Enigma Jerman, yang
menyediakan data intelijen penting bagi Sekutu. Dia memimpin sebuah tim yang
merancang sebuah mesin yang dikenal sebagai Bombe yang berhasil menterjemahkan
pesan Jerman. Dia menjadi tokoh terkenal dan agak eksentrik di Bletchley.
Setelah perang dunia 2 selesai,
Alan Turing berubah pikirannya untuk pengembangan mesin yang secara logis akan
memproses informasi. Dia bekerja pertama untuk National Physical Laboratory
(1945-1948). Rencananya itu ditolak oleh rekan-rekannya dan laboratorium yang
diusulkan untuk proyek tersebut kalah untuk menjadi yang pertama merancang
sebuah komputer digital.
Pada tahun 1949, ia pergi ke
Manchester University di mana dia memimpin laboratorium komputasi dan
mengembangkan sebuah mesin yang membantu untuk membentuk dasar-dasar pada
bidang kecerdasan buatan. Pada tahun 1951 dia dipilih sebagai salah satu
anggota dari Royal Society.
Pada tahun 1952, Turing
ditangkap dan diadili atas tindak pidana homoseksualitas. Untuk menghindari
penjara, ia menerima suntikan estrogen selama setahun, yang dimaksudkan untuk
menetralkan libidonya. Pada masa itu, homoseksual dianggap sebagai sebuah
resiko keamanan karena mereka terbuka untuk memeras. Izin keamanan Turing
ditarik, berarti dia tidak bisa lagi bekerja untuk GCHQ, penerus pasca-perang
untuk Bletchley Park. Hal ini membuatnya bunuh diri pada 7 Juni 1954.
Gottfried Wilhem Leibniz
Gottfried Wilhem Leibniz atau kadangkala dieja sebagai Leibnitz atau Von Leibniz (1 Juli (21 Juni menurut tarikh kalender Julian) 1646 – 14 November 1716) adalah seorang filsuf Jerman keturunan Sorbia dan berasal dari Sachsen. Ia terutama terkenal karena faham Théodicée bahwa manusia hidup dalam dunia yang sebaik mungkin karena dunia ini diciptakan oleh Tuhan Yang Sempurna. Faham Théodicée ini menjadi terkenal karena dikritik dalam buku Candide karangan Voltaire.
Selain seorang filsuf, ia adalah ilmuwan, matematikawan, diplomat, fisikawan, sejarawan dan doktor dalam hukum duniawi dan hukum gereja. Ia dianggap sebagai Jiwa Universalis zamannya dan merupakan salah seorang filsuf yang paling berpengaruh pada abad ke-17 dan ke-18. Kontribusinya kepada subyek yang begitu luas tersebar di banyak jurnal dan puluhan ribu surat serta naskah manuskrip yang belum semuanya diterbitkan. Sampai sekarang masih belum ada edisi lengkap mengenai tulisan-tulisan Leibniz dan dengan ini laporan lengkap mengenai prestasinya belum dapat dilakukan.
Leibniz lahir di Leipzig dan meninggal dunia di Hannover.
Leibniz lahir di kota Leipzig, Sachsen pada tahun 1646. Orang tuanya, terutama ayahnya Friedrich Leibniz sudah sejak awal membangkitkan rasa ketertarikannya terhadap masalah-masalah yuridis dan falsafi. Ayahnya merupakan seorang ahli hukum dan profesor dalam bidang etika dan ibunya adalah putri seorang ahli hukum pula. Gottfried Leibniz telah belajar bahasa Yunani dan bahasa Latin pada usia 8 tahun berkat kumpulan buku-buku ayahnya yang luas. Pada usia 12 tahun ia telah mengembangkan beberapa hipotesa logika yang menjadi bahasa simbol matematika.
Pada tahun 1661 Leibniz mendaftarkan diri di Universitas Leipzig dan kuliah filsafat pada ahli teologi Johann Adam Schertzer dan teoretikus filsafat Jakob Thomasius. Pada tahun 1663 ia berubah universitas, sekarang di Universitas Jena untuk belajar lebih lanjut di bawah ahli matematika, fisika dan astronomi Erhard Wiegel untuk membedah pemikiran Pythagoras. Dengan usia 20 tahun ia ingin promosi dalam bidang doktor hukum, namun para profesor Leipzig menganggapnya terlalu muda. Leibniz maka pergi ke Nürnberg, untuk belajar lebih lanjut di Universitas Altdorf.
Kebanyakan ahli sejarah percaya bahwa Newton dan Leibniz mengembangkan kalkulus secara terpisah. Keduanya pula menggunakan notasi matematika yang berbeda pula. Menurut teman-teman dekat Newton, Newton telah menyelesaikan karyanya bertahun-tahun sebelum Leibniz, namun tidak mempublikasikannya sampai dengan tahun 1693. Ia pula baru menjelaskannya secara penuh pada tahun 1704, manakala pada tahun 1684, Leibniz sudah mulai mempublikasikan penjelasan penuh atas karyanya. Notasi dan "metode diferensial" Leibniz secara universal diadopsi di Daratan Eropa, sedangkan Kerajaan Britania baru mengadopsinya setelah tahun 1820. Dalam buku catatan Leibniz, dapat ditemukan adanya gagasan-gagasan sistematis yang memperlihatkan bagaimana Leibniz mengembangkan kalkulusnya dari awal sampai akhir, manakala pada catatan Newton hanya dapat ditemukan hasil akhirnya saja. Newton mengklaim bahwa ia enggan mempublikasi kalkulusnya karena takut ditertawakan. Newton juga memiliki hubungan dekat dengan matematikawan Swiss Nicolas Fatio de Duillier. Pada tahun 1691, Duillie merencanakan untuk mempersiapaan versi baru buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica Newton, namun tidak pernah menyelesaikannya. Pada tahun 1693 pula hubungan antara keduanya menjadi tidak sedekat sebelumnya. Pada saat yang sama, Duillier saling bertukar surat dengan Leibniz.
Pada tahun 1699, anggota-anggota Royal Society mulai menuduh Leibniz menjiplak karya Newton. Perselisihan ini memuncak pada tahun 1711. Royal Society kemudian dalam suatu kajian memutuskan bahwa Newtonlah penemu sebenarnya dan mencap Leibniz sebagai penjiplak. Kajian ini kemudian diragukan karena setelahnya ditemukan bahwa Newton sendiri yang menulis kata akhir kesimpulan laporan kajian ini. Sejak itulah bermulainya perselisihan sengit antara Newton dengan Leibniz. Perselisihan ini berakhir sepeninggal Leibniz pada tahun 1716.
Joseph Marie
Jacquard (1752-1834)
Dilahirkan di Lyon, Perancis
pada tanggal 7 Juli 1752, Josep Marie Jacquard mewarisi usaha pertenunan kecil
dari ayahnya yang sudah meninggal dunia. Ketika menjalankan usahanya itu, ia
tidak menyukai kerja berat yang dilakukan para penenun dalam proses pembuatan
helaian kain, terutama untuk kain bermotif. Oleh karena itu sedari awal dia
berkehendak kuat untuk meringankan pekerjaan tersebut dengan cara mengembangkan
mekanisasi dalam teknik pembuatan desain kain tenun.
Di tahun 1793, untuk sementara Marie Jacquard meninggalkan usahanya itu dan ikut berperang dalam Revolusi Perancis sebagai seorang Royal Soldier, tentara pendukung kerajaan. Setelah itu dia kembali meneruskan usaha dan cita-citanya untuk membuat mekanisasi dan otomatisasi dalam pembuatan kain tenun. Di tahun 1801, akhirnya dia berhasil mengembangkan otomatisasi pada teknik pembuatan kain tenun ini.
Di tahun 1793, untuk sementara Marie Jacquard meninggalkan usahanya itu dan ikut berperang dalam Revolusi Perancis sebagai seorang Royal Soldier, tentara pendukung kerajaan. Setelah itu dia kembali meneruskan usaha dan cita-citanya untuk membuat mekanisasi dan otomatisasi dalam pembuatan kain tenun. Di tahun 1801, akhirnya dia berhasil mengembangkan otomatisasi pada teknik pembuatan kain tenun ini.
Pada tahun 1822, dua puluh
tahun berselang sejak ditemukannya kartu berlubang Jacquard, seorang ilmuwan
berkebangsaan Inggris terpengaruh dan mendapatkan ide dari penggunaan kartu
tersebut untuk mengontrol serangkaian perhitungan dengan mesin analitiknya. Di
tahun-tahun berikutnya, ide ini semakin berkembang dan menemukan bentuk
aplikasinya yang lain. Tahun 1890 Herman Hollerith menggunakan kartu berlubang
sebagai media penyimpanan data. Ia pun kemudian membuat serangkaian mesin untuk
menghitung serangkaian data yang disimpannya dalam kartu berlubang secara
elektromekanik. Melalui perusahaan yang didirikannya, yaitu Tabulating Machine
Corporation, ia akhirnya mematenkan hak cipta atas penggunaan kartu berlubang
ini. Ukuran kartu berlubang untuk pemrosesan data tersebut lebarnya 7 3/8
inchi, tinggi 3 ¼ inchi dengan ketebalan 0,007 inci.
Pada tahun 1928, Perusahaan Hollerith itu berubah nama menjadi IBM, yang selanjutnya berperan memperkenalkan kartu berlubang persegi panjang dengan format 80 kolom. Pada ahun 1938, Konrad Zesu yang baru saja dua tahun lulus dari TH Berlin German berhasil membuat mesin hitung Z1 dengan menggunakan pemograman biner secara elektronik dengan menggunakan punched tape (pita berlubang) . Tahun 1946 tercatat sebagai tahun dimana komputer elektronik penuh yang pertama berhasil dibangun. Komputer ini mampu memrogram ulang dengan cara mengatur ulang kabelnya agar dapat menyelesaikan segala jenis masalah perhitungan. Komputer itu bernama ENIAC, singkatan dari Electronic Numerical Integrator And Computer. Pada komputer generasi pertama ini punch card IBM digunakan sebagai unit pembacanya. Eniac beroperasi sampai tahun 1955 dan telah memberikan ide-ide dalam pengembangan komputer berikutnya.
Pada tahun 1928, Perusahaan Hollerith itu berubah nama menjadi IBM, yang selanjutnya berperan memperkenalkan kartu berlubang persegi panjang dengan format 80 kolom. Pada ahun 1938, Konrad Zesu yang baru saja dua tahun lulus dari TH Berlin German berhasil membuat mesin hitung Z1 dengan menggunakan pemograman biner secara elektronik dengan menggunakan punched tape (pita berlubang) . Tahun 1946 tercatat sebagai tahun dimana komputer elektronik penuh yang pertama berhasil dibangun. Komputer ini mampu memrogram ulang dengan cara mengatur ulang kabelnya agar dapat menyelesaikan segala jenis masalah perhitungan. Komputer itu bernama ENIAC, singkatan dari Electronic Numerical Integrator And Computer. Pada komputer generasi pertama ini punch card IBM digunakan sebagai unit pembacanya. Eniac beroperasi sampai tahun 1955 dan telah memberikan ide-ide dalam pengembangan komputer berikutnya.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Alan_Turing
http://almuslim-beritateknologi.blogspot.com/2007/11/charles-babbage-sang-penemu-komputer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar